Dalam film “Fitzcarraldo” karya sutradara Werner Herzog tahun 1982, seorang Eropa yang tidak berguna (diperankan oleh Klaus Kinski) bermimpi menjadi raja karet di Peru, dan menemukan solusi aneh untuk mencapai sebidang pohon karet yang berpotensi menguntungkan, tetapi sebelumnya tidak dapat diakses . Fitzcarraldo berlayar menyusuri sungai sejauh yang ia bisa dengan kapal uap roda dayung raksasa, dan kemudian entah bagaimana meyakinkan kru penduduk asli untuk menyeret kapal seberat 300 ton (272,2 metrik ton) itu ke lereng gunung yang curam dengan tali dan katrol sehingga ia dapat mencapai sungai terdekat lainnya dan berlayar ke tujuannya. Entah bagaimana, mereka berhasil [sumber: Canby ].
Pada akhirnya, keberuntungan masih belum berpihak pada Fitzcarraldo, tetapi ada sesuatu tentang tekad dan keberaniannya yang kuat yang menggugah kita. Lagi pula, jika ada satu sifat abadi yang telah ditunjukkan manusia sepanjang zaman, itu adalah keinginan yang tak pernah berakhir untuk memindahkan benda-benda yang sangat besar dan berat yang tidak dapat bergerak dengan kekuatannya sendiri. Kita masih kagum pada bagaimana orang Mesir kuno berhasil menyeret balok granit seberat 2,5 ton (2,3 metrik ton) sejauh bermil-mil dan kemudian mengangkatnya ke tempatnya saat mereka membangun piramida , semuanya tanpa mesin modern. (Ilmuwan telah menetapkan bahwa mereka menggunakan tim lembu untuk menarik batu-batu sepanjang jalan luncur yang dilumasi dengan minyak, dan kemudian dengan mudah menaiki jalan landai yang dibangun dari bata lumpur dan dilapisi dengan plester [sumber: Science Daily ].) Dan kita tidak dapat tidak terkesan dengan kecerdikan seorang kontraktor bernama BC Miller, yang pada tahun 1888 mendongkrak Brighton Beach Hotel setinggi tiga lantai dan 174 kamar dan membangun jalur kereta api kecil di bawahnya, sehingga ia dapat memindahkan struktur tersebut sejauh 600 kaki (188,8 meter) ke daratan dengan mobil flatbed untuk melindunginya dari erosi pantai [sumber: Boston Evening Transcript , Perpustakaan Umum Brooklyn ]. Hari ini, kita akan memenuhi stadion untuk menonton kontes menarik truk monster.
Berikut ini informasi mengenai 8 objek terberat yang pernah dipindahkan manusia.
Isi
Sebuah Meteorit
Truk Besar
Sebuah Batu Besar
Mesin 850 ton
Sebuah Kapal
Sebuah Roket
Sebuah Hotel
Sebuah Evaporator
1. Sebuah Meteorit
Ahnighito, juga dikenal sebagai Meteorit Cape York, adalah bongkahan asteroid besar yang menakutkan, berusia 4,5 miliar tahun yang jatuh dari langit dan mendarat di Greenland sekitar 10.000 tahun yang lalu. Orang-orang non-Greenland pertama kali mendengarnya pada tahun 1818, tetapi baru pada tahun 1894 penjelajah Arktik yang pemberani Robert E. Peary benar-benar menemukan meteorit itu. Untuk beberapa alasan, dia pikir itu akan menjadi ide yang bagus untuk membawanya kembali ke Museum Sejarah Alam Amerika di New York. Sebelum Peary dapat membawa meteorit itu ke kapal, dia harus membawanya ke pantai, dan itu membutuhkan pembangunan rel kereta api pertama dan satu-satunya di Greenland. Butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan semua itu dan mengangkut meteorit ke lokasi saat ini, di mana ia berada di tempat pajangan khusus yang penopangnya ditambatkan ke batuan dasar di bawah museum [sumber: Fabricius , Museum Sejarah Alam Amerika ].
2. Sebuah Truk Besar
Ditarik Oleh Seorang Pria orang kuat
Seorang peserta menarik truk penuh pria selama Olde Time Coney Island Strongman Spectacular.
Mario Tama/Getty Images
Truk pada umumnya bergerak dengan tenaganya sendiri, tetapi jika mesin tidak dapat dihidupkan pada truk besar Anda, Anda mungkin perlu menghubungi Pendeta Kevin Fast untuk meminta bantuan. Pendeta yang juga orang kuat dari Kanada, yang mengawasi 120 jemaat di Gereja Lutheran St. Paul di Cobourg, Ontario, telah menjadikan menarik truk sebagai hobi dengan kekuatan yang luar biasa .
Pada tahun 1996, ia memperoleh entri pertamanya dalam Guinness Book of World Records dengan menderek truk seberat 17,6 ton (16 metrik ton) sejauh 98,4 kaki (30 meter). Enam tahun setelah itu, ia memecahkan rekor dengan menderek truk pemadam kebakaran seberat 28,6 ton (26 metrik ton) sejauh yang sama, dan pada tahun 2008, ia menaikkan standarnya lebih tinggi lagi, dengan menderek truk seberat 63,1 ton (57,2 metrik ton). Seperti yang pernah dijelaskan Fast kepada seorang reporter surat kabar, mottonya adalah “Bertindaklah besar, atau pulang saja” [sumber: National Post ]. Selain rekornya dalam menderek truk, Fast juga memecahkan rekor untuk pesawat terbang dengan menderek pesawat seberat 208 ton (188,7 metrik ton) pada tahun 2009.
3. Sebuah Batu Besar
Massa yang Diangkat Pengunjung berdiri di bawah “Massa yang Diangkat”.
Bangsa Yunani kuno memiliki mitos tentang Sisyphus, yang dihukum oleh para Dewa dengan memaksanya menyeret batu raksasa ke atas lereng bukit, tetapi batu itu kembali menggelinding ke tempat asalnya sehingga ia harus mengulangi tugas itu untuk selamanya. Untungnya, kru yang bertugas memindahkan batu seberat 340 ton (308,4 metrik ton) dan setinggi 21,5 kaki (6,6 meter) sejauh 85 mil (136,8 kilometer) dari sebuah lembah di Riverside County, California, ke Los Angeles County Museum of Art hanya perlu melakukannya sekali.
Dengan menggunakan mesin berat, mereka mengangkat batu besar itu — diyakini sebagai yang terbesar yang pernah dipindahkan — ke truk pengangkut 176 roda , yang kemudian melaju di malam hari di jalan-jalan yang sementara ditutup untuk lalu lintas sehingga tidak akan menimbulkan bahaya bagi pengendara. Kendaraan itu bergerak perlahan dengan kecepatan 10 mil per jam (16 kilometer per jam), dan butuh waktu satu setengah minggu untuk menempuh perjalanan itu. Tujuan dari latihan yang melelahkan ini adalah untuk menyediakan bahan baku bagi seniman Michael Heizer untuk patung luar ruangan raksasanya “Levitated Mass,” yang memungkinkan pengunjung berjalan menyusuri palung beton sepanjang 456 kaki (139 meter), sedalam 15 kaki (4,5 meter) yang membentang di bawah batu besar itu. Michael Govan, kepala eksekutif museum, membanggakan kepada Los Angeles Times bahwa “cukup jelas bahwa ini adalah salah satu monolit terbesar yang pernah dipindahkan” [sumber: DesignTaxi , Times Editors ].
4. Mesin 850 ton
Saat ini, bahkan buku rekor pun sulit untuk mengikuti prestasi luar biasa dalam pemindahan, jadi tren terbaru tampaknya adalah orang-orang yang memindahkan benda besar membunyikan klakson dengan mengunggah video di YouTube . Salah satu contohnya adalah Departemen Transportasi Texas, yang pada tahun 2010 memindahkan mesin turbin uap Toshiba seberat 850 ton (771,1 metrik ton) dari Pelabuhan Houston ke pembangkit listrik di Riesel, sebelah timur Waco.
Untuk memindahkan mesin tersebut, petugas harus merakit alat berat khusus yang terdiri dari dua kabin truk dan total 520 ban. Kendaraan yang berat itu membentang sepanjang lapangan sepak bola tetapi lebarnya hanya 39 kaki (11,9 meter). Kendaraan itu mengangkut mesin besar itu sejauh sekitar 250 mil (402 kilometer) di jalan-jalan negara bagian dan melintasi 82 jembatan dengan kecepatan sekitar 10 mil (16 kilometer) per hari, menurut sebuah video yang diunggah di YouTube oleh departemen tersebut, yang mengklaim bahwa turbin tersebut merupakan “beban terberat yang pernah dipindahkan sejauh ini di Texas” [sumber: TxDOTpio ].
5. Sebuah Kapal
Ditarik oleh Seorang Pria mengirimkan Kapal perang HMS Lancaster Foto oleh Peter Macdiarmid/Getty Images
Kapal-kapal besar umumnya bergerak dengan tenaga mereka sendiri, atau dipandu ke pelabuhan oleh kapal tunda. Namun, beberapa orang suka melakukan hal-hal dengan cara yang sulit. Pada tahun 1999, seorang pria kuat Inggris berusia 34 tahun bernama Simon Ford meraih tali dan menarik HMS Lancaster, fregat Angkatan Laut Kerajaan seberat 2.000 ton (1.814 metrik ton), dan 157 awaknya sekitar 25 kaki (7,6 meter) di galangan kapal Devonport, di Plymouth. Ford, yang melakukan hal itu untuk amal, pingsan setelahnya dan mengalami kesulitan bernapas , menurut laporan berita.
6. Sebuah Roket
roket Saturn V pada tahun 1972 Batasan Luar Angkasa/Getty
Roket luar angkasa besar digunakan untuk mengangkut satelit dan pesawat luar angkasa berawak ke orbit, tetapi sebelum roket dapat melakukannya, seseorang harus mendorongnya ke landasan peluncuran. Dan seperti yang dapat Anda bayangkan, roket Saturn V yang sangat besar yang digunakan NASA untuk mengirim astronot ke Bulan pada akhir tahun 1960-an hingga pertengahan tahun 1970-an merupakan beban yang cukup berat untuk dipindahkan.
Saturn V tingginya 363 kaki (110,6 meter), yang membuatnya 60 kaki (18,3 meter) lebih besar dari Patung Liberty, dan ketika terisi penuh dengan bahan bakar untuk lepas landas, bobotnya mencapai 3.100 ton (2.812 metrik ton). Itu kira-kira berat 400 ekor gajah [sumber: NASA ]. Untuk memindahkan raksasa itu, NASA harus mengembangkan truk yang hampir sebesar roket itu sendiri, crawler-transporter seberat 2.750 ton dan panjang 131 kaki (39,9 meter), yang bergerak perlahan di atas tapak seperti tangki di jalan khusus sepanjang 3,5 mil (5,6 kilometer) yang permukaannya dilapisi dengan batu sungai Tennessee untuk mengurangi gesekan. Ia dirancang agar cukup kuat untuk memindahkan yang setara dengan tiga Saturn V, meskipun belum pernah ada yang mencoba hal seperti itu.
Dua crawler-transporter — kendaraan beroda rantai terbesar yang pernah dibuat — menghabiskan biaya sekitar $14 juta pada tahun 1960-an, yang jika dikonversikan ke dolar saat ini akan menjadi sekitar $100 juta. Namun, mereka terbukti sangat mahir dalam memindahkan Saturn V sehingga NASA juga menggunakannya untuk Pesawat Ulang Alik, dan sedang meningkatkan salah satu dari dua kendaraan tersebut untuk menangani Sistem Peluncuran Luar Angkasa, roket pendorong baru yang sedang dikembangkan NASA untuk misi berawak di masa mendatang [sumber: Major ].
7. Sebuah Hotel
Kami tidak yakin berapa berat Hotel Brighton Beach saat dipindahkan pada tahun 1888, tetapi kami akan mengambil risiko dan berasumsi bahwa Hotel Montgomery di San Jose, yang dibangun pada tahun 1911, jauh lebih berat. Hotel ini memiliki empat lantai — satu lantai lebih tinggi dari hotel di Brighton Beach — dan memiliki restoran, ruang dansa, dan dua ruang makan untuk melengkapi 142 kamarnya. Hotel ini juga merupakan hotel pertama di daerahnya yang dibangun dengan beton bertulang agar tahan terhadap api dan gempa bumi .
Bahasa Indonesia: Sementara Montgomery yang asli cukup megah pada masanya, selama beberapa dekade keanggunannya menurun dan jatuh ke dalam keadaan rusak. Pada tahun 1989, setelah rencana dibuat untuk membangun hotel baru yang mewah di lokasinya, pejabat San Jose memutuskan untuk merelokasi bangunan bersejarah itu alih-alih menghancurkannya. Montgomery, yang beratnya diperkirakan 4.800 ton (4.354 metrik ton), didongkrak sehingga mobil beroda karet yang dirancang khusus dan dikendalikan dari jarak jauh dapat meluncur di bawahnya. Kemudian seluruh bangunan dipindahkan sejauh 186 kaki (56,6 meter) ke lokasinya saat ini. Itu mungkin terdengar seperti cobaan berat, tetapi biaya pemindahan hotel sebesar $8,5 juta jauh lebih sedikit daripada biaya membangun bangunan yang sebanding. $4,5 juta lainnya dihabiskan untuk merenovasi Montgomery agar lebih tangguh jika terjadi gempa bumi
8. Sebuah Evaporator
Jika Anda mengira mesin turbin di Texas itu besar, lihatlah muatan ini, yang juga menjadi subjek video YouTube yang merayakan. Pada bulan Januari 2012, Al-Majdouie, yang menggambarkan dirinya sebagai perusahaan logistik proyek dan rantai pasokan — cara yang lebih bagus untuk mengatakan bahwa perusahaan ini memindahkan barang — mengangkut perangkat raksasa yang disebut evaporator melalui jalan menuju pabrik desalinasi air yang sedang dibangun di Arab Saudi. Sayangnya, siaran pers perusahaan tersebut tidak merinci jarak yang ditempuh mesin tersebut, tetapi disebutkan bahwa mesin itu sangat besar — panjangnya seperti lapangan sepak bola dan beratnya 4.891 ton (4.437 metrik ton) — yang membuatnya sedikit lebih besar dari Hotel Montgomery.
Untuk memindahkan evaporator, Al-Majdouie menggunakan truk gandeng dengan 172 as dan 688 ban lebar ganda. Perusahaan itu membanggakan bahwa kargo tersebut adalah kargo terbesar yang pernah dipindahkan melalui jalan darat di Timur Tengah, dan hal itu mungkin juga berlaku di seluruh dunia. Dan mereka berencana untuk memindahkan lebih banyak lagi kargo tersebut dalam waktu dekat