Terletak di jantung kota Los Angeles, California, La Brea Tar Pits mencakup area seluas 23 hektar dan merupakan salah satu situs fosil paling terkenal dan produktif di Amerika Utara. Tar pit telah menjadi sumber fosil selama lebih dari satu abad, dan menawarkan sekilas kehidupan yang menarik selama Zaman Pleistosen akhir, sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Situs ini terkenal karena pelestarian mamalia besar seperti mammoth, kucing bertaring pedang, dan serigala, bersama dengan banyak hewan kecil seperti burung dan reptil. Tar pit sendiri adalah endapan aspal alami tempat makhluk purba terperangkap, mengawetkan tulang dan sisa-sisa mereka selama ribuan tahun. Tar lengket dan kental, yang membantu melestarikan berbagai macam fosil, banyak di antaranya yang sangat lengkap dan menawarkan informasi terperinci tentang spesies tersebut. La Brea Tar Pits telah menghasilkan lebih dari 600 spesies hewan prasejarah, menjadikannya salah satu situs paling penting untuk fosil Pleistosen di dunia. Selain kepentingan ilmiahnya, situs ini telah menjadi tujuan wisata yang populer, dengan upaya penggalian yang terus dilakukan untuk mengungkap penemuan-penemuan baru. Penemuan lubang tar ini dimulai pada abad ke-19 ketika para pemukim awal melihat tulang-tulang yang menonjol dari aspal, dan penggalian terus dilakukan sejak saat itu.