Gurun Gobi di Mongolia meliputi area seluas lebih dari 500.000 mil persegi dan merupakan salah satu situs fosil terpenting dan terluas di dunia. Dikenal karena endapan fosil periode Cretaceous yang kaya, Gurun Gobi telah menghasilkan beberapa penemuan dinosaurus paling signifikan yang pernah ada. Situs ini sangat terkenal dengan penemuan telur dinosaurus pertama dan kerangka spesies seperti Velociraptor, Protoceratops, dan Oviraptor. Fosil yang ditemukan di Gobi seringkali terpelihara dengan sangat baik, dan situs ini memberikan wawasan penting tentang keanekaragaman hayati selama periode Cretaceous akhir. Gurun Gobi telah menjadi titik fokus penelitian paleontologi sejak awal abad ke-20 ketika paleontologis Amerika Roy Chapman Andrews memimpin ekspedisi yang mengungkap banyak fosil dinosaurus pertama di wilayah tersebut. Kondisi gurun yang keras dan gersang telah membantu melestarikan sisa-sisa purba ini, menjadikan Gurun Gobi salah satu situs fosil paling berharga secara ilmiah di dunia. Lapisan fosil Gobi terus dieksplorasi hingga saat ini, dengan penggalian yang berkelanjutan menambah pemahaman kita tentang kehidupan prasejarah di salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi.