Dirilis pada tahun 1966, The Good, the Bad and the Ugly adalah mahakarya Sergio Leone lainnya yang mengukuhkan reputasinya sebagai raja Spaghetti Western. Berdurasi 2 jam 41 menit, film ini menampilkan Clint Eastwood sebagai Blondie yang ikonik (si Baik), Lee Van Cleef sebagai Angel Eyes (si Jahat), dan Eli Wallach sebagai Tuco (si Jelek). Ceritanya berkisar pada tiga penembak jitu yang secara moral ambigu berlomba untuk menemukan harta karun yang terkubur di tengah kekacauan Perang Saudara. Dikenal karena bentang alam gurunnya yang luas, film ini dibuat di Spanyol, khususnya di sekitar Gurun Tabernas, dengan adegan tambahan yang berlatar di Italia.
Salah satu aspek yang paling menarik dari film ini terletak pada produksinya. Karena sifat para pemain dan kru yang multibahasa, banyak adegan harus dialihbahasakan setelah produksi. Perfeksionisme obsesif Leone juga menimbulkan ketegangan di lokasi syuting, terutama dengan Eli Wallach, yang melakukan beberapa aksi berbahaya. Misalnya, Wallach nyaris cedera ketika kereta api yang melaju kencang melintas beberapa inci dari kepalanya. Meskipun ada tantangan, visual bergaya film, pengambilan gambar jarak dekat, dan musik latar legendaris Morricone, yang menampilkan “The Ecstasy of Gold,” tetap abadi. Awalnya dikritik karena gayanya yang keras dan tidak konvensional, pengaruh film ini telah berkembang selama bertahun-tahun, menginspirasi banyak sutradara, termasuk Quentin Tarantino dan Martin Scorsese.