Terletak di bagian barat laut Prancis, Teluk Saint-Malo mengalami pasang surut dengan kisaran hingga 43,5 kaki. Daerah ini terkenal dengan pantainya yang luas, kota tua yang indah, dan efek pasang surut yang kuat yang telah membentuk sejarah dan budaya daerah tersebut. Saint-Malo secara historis merupakan kota maritim utama, dan pasang surutnya yang tinggi memungkinkan kapal-kapal untuk berlayar di pelabuhan dan daerah sekitarnya. Teluk Saint-Malo juga merupakan rumah bagi berbagai macam kehidupan laut, yang tumbuh subur di perairan kaya nutrisi yang dibawa oleh pasang surut. Kisaran pasang surut yang tinggi telah memberikan pengaruh yang bertahan lama pada industri lokal, khususnya perikanan dan pariwisata. Saint-Malo adalah tujuan wisata yang populer, dan perubahan pasang surutnya merupakan bagian integral dari daya tarik daerah tersebut.