Dikenal sebagai “Gunung Liar”, K2, yang terletak di perbatasan Tiongkok-Pakistan, terkenal karena kesulitan teknis dan tingkat kematian yang tinggi. Lerengnya yang curam, longsoran salju, dan cuaca yang tidak dapat diprediksi telah menjadikannya salah satu puncak paling tangguh di dunia. Tidak seperti Everest, tidak ada rute “mudah” untuk mendaki K2. Pada tahun 1954, ekspedisi Italia yang dipimpin oleh Achille Compagnoni berhasil mendaki K2 untuk pertama kalinya. K2 masih belum didaki selama musim dingin, yang semakin menegaskan reputasinya yang ganas. Punggungan puncak yang tajam dan Bottleneck, bagian berbahaya tepat di bawah puncak, telah merenggut banyak nyawa dan menjadi legenda.