Film The Searchers (1956) karya John Ford , yang dibintangi John Wayne, berdurasi kurang dari 2 jam, tetapi meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di sinema Barat. Film ini menceritakan kisah Ethan Edwards (Wayne), seorang veteran Perang Saudara yang berjuang selama bertahun-tahun untuk menyelamatkan keponakannya Debbie, yang telah diculik oleh para prajurit Comanche. Gaya visual film yang mencolok ini sangat dipengaruhi oleh lokasi utamanya: Monument Valley, Utah. Penggunaan lanskap yang luas dan terpencil oleh Ford menambah kualitas mistis pada cerita tersebut, yang membedakan kekacauan batin Ethan dengan kemegahan Barat.
Di balik layar, penampilan John Wayne menandai titik balik dalam kariernya. Ethan adalah karakter yang pahit dan bermoral rumit, tidak seperti peran heroik Wayne yang biasa. Secara anekdot, Wayne sering memuji Ford karena mendorongnya untuk mengeksplorasi sisi gelap dari jangkauan aktingnya. Menariknya, adegan penutup yang terkenal, di mana siluet Wayne berdiri di ambang pintu, adalah salah satu momen paling ikonik dalam perfilman. Meskipun kontroversial karena penggambarannya tentang penduduk asli Amerika, The Searchers memicu perdebatan kritis tentang tema-tema ras, penebusan dosa, dan balas dendam. Banyak pembuat film, termasuk George Lucas dan Steven Spielberg, telah memberi penghormatan kepada pengaruhnya, mengukuhkannya sebagai salah satu pencapaian terbesar genre tersebut.